Kalurahan Giriharjo

Giriharjo(SIDA),Giriharjo,Rabu 3 agustus 2022 bertempat diBalai Kalurahan Giriharjo dilaksanakan Kegiatan Rembug Stunting yang diikuti 40 peserta . Kegiatan ini dihadiri oleh UPT. Puskesmas Panggang I , Bamuskal, Pendamping TPP dan  juga Kader Posyandu.Rembug Stunting merupakan salah satu kegitan wajib yang harus di laksanaan untuk merumuskan kebijakan pemerintah Kalurahan dalam upaya penanganan dan pencegahan kasus stunting dimana Giriharjo juga telah ditetapkan sebagai LOKUS STUNTING  karena ada 31 balita yang masuk katagori stunting. Dalam Sambutanya Lurah Giriharjo Juga menyampaikan bahwa kegiatan rembug stunting yang dilaksanakan  telah tertuang dalam APBKal sehingga nanti apa yang di hasilkan dari rembug stunting ini bisa memberikan  manfaat bagi warga yang nanti bisa di berikan asismen program baik berupa pemberikan PMT, Pemberian penyuluhan remaja dan juga edukasi bagi ibu hamil.Di samping itu juga Lurah bawha Dana Desa saat ini 40 % di gunakan untuk  penangan Covid- 19 , BLT, dan juga Ketahanan Pangan.Selanjutnya Bamuskal yang diwakili sekretaris  menyampaikan semoga kegiatan rembug stunting bisa mengakomodir kader posyandu sebagai garda depan dalam pembangunan masyarakat dibidang kesehatan dan juga menekankan pentingnya edukasi bagi remaja dalam upaya pencegahan anemia.

Selanjutnya Kepala UPT Puskesmas Panggang 1 juga menyampaikan bahwa Giriharjo lumayan banyak untuk kasus stunting sehingga perlu penanganan khusus.Hal yang paling utama adalah peran kader untuk bisa megajak ibu Balita untuk bisa mengajak ke POsyandu sehingga Balita nya bisa terpantau pertumbuhan dan perkembanganya.Di lain sisi bahwa  Indonesia ditahun 2024 ditargetkan angka stunting turun menjadi 14 % sehingga perlu penanganan khusus.Selanjutnya dari Pendamping juga menyampikan bahwa banyak berbagai faktor penyebab stunting diantaranya adalah pengetahuan , kondisi ekonomi, dan juga sanitasi sangat berpegaruh.Untuk kader juga dimohon untuk bisa mengusulkan keperluan penunjang penangananStunting sehingga bisa di danai dari APBkal yang bersumber dari dana Desa.