Kalurahan Giriharjo

Pada tanggal 6 oktober 2017 dilaksanakan temu wicara bupati gunungkidul di aula pendapa kecamatan panggang. Temu wicara tesebut sebagai bentuk penyerapan aspirasi dari Bupati kepada masyarakat secara langsung. 

TANGGAPAN

Dalam menyikapi fokus rembug pembangunan dalam acara tersebut, tentu momen ini sangat tepat. Fokus pembangunan kawasan pariwisata salah satunya kawasan pengembangan regional I (panggang, purwosari, dan saptosari). Akses masuk gunungkidul dari pusat ibukota DIY ada 3 wilayah, yakni jalur patuk, jalur purwosari via JJLS, dan jalur panggang (giriharjo) via imogiri. Sehingga giriharjo merupakan beranda depan gunungkidul di sektor barat laut yang perlu dan penting untuk dikembangkan.

Ada tiga aspek mengapa giriharjo perlu dikembangkan dari aspek geomorfologi  dimana Gunungkidul memiliki pesona pantai/tebing pantai di selatan,pesona goa/objek wisata di sentral, dan pesona tebing karts di tepi utara dan barat laut. Seluruh pesona telah dikembangkan kecuali kawasan barat laut. Jika patuk memiliki bukit bintang yang telah dikembangkan, maka Giriharjo memiliki gugus tebing karst belum dikembangkan dan satu2nya di gunungkidul, tebing yang memiliki ketinggian 450 Mdpl dengan tebing patahan setinggi 70 m landscape puncak dan view merapi/sindoro sumbing dan kota yogya yakni Bukit becak (daerah genjahan, banyumeneng II giriharjo) dan Bukit kunang-kunang (daerah sobro, banyumeneng I giriharjo)

Aspek yang kedua demografi dilihat dari Mobilisasi (emigrasi) masyarakat gunungkidul (khususnya warga panggang, purwosari, dan saptosari) yang mencari matapencaharian di daerah bantul, yogya,kulonprogo dan sleman menggunakan jalur panggang-imogiri. Giriharjo merupakan perbatasan antara kabupaten gunungkidul dengan bantul. Mobilisasi wisatawan baik domestik maupun mancanegara dipastikan juga melewati panggang dari akses masuk :  yogya-imogiri-panggang (Giriharjo)-saptosari-wonosari; yogya-imogiri-panggang (Giriharjo)-purwosari-parangtritis; bandara (kulonprogo)-yogya-imogiri-panggang (Giriharjo)-purwosari- wonosari; bandara (kulonprogo)-yogya-imogiri-panggang (Giriharjo)-saptosari-parangtritis; bandara (kulonprogo)-purwosari/panggang/saptosari-wonosari (jalur JJLS). Akses keluar : purwosari/saptosari-panggang (Giriharjo)-imogiri-yogya; wonosari-saptosari-panggang (Giriharjo)-imogiri-yogya

Aspek ketiga geografi, dari parangtritis 13 km, dari imogiri sejauh 15 km, dari goa cerme 2 km, dan 4 km dari watu payung dengan simpul jalan imogiri-panggang (simpang bibal), dand ari panggang 3 km; Kondisi jalan provinsi imogiri-panggang dengan mobilisasi baik masyarakat maupun wisatawan yang meningkat perlu menjadi perhatian.

USULAN

1. Pengembangan objek wisata bukit becak dan bukit kunang-kunang
2. Pembangunan taman kuliner (5 los/kios dan mck) di sebagian areal terminal panggang sebelah barat
3. Pembangunan pasar desa dua lantai
4. Pemindahan kantor balai desa giriharjo (mengingat balai desa yang ada, berada di tikungan tajam dan akan terkena pelebaran jalan provinsi panggang-purwosari )
5. Pengaspalan jalan antar kabupaten gunungkidul-bantul (di wates-ngegang banyumeneng I giriharjo)
6. Pembangunan lapangan olahraga
7. pembangunan terminal baru atau gedung dakwah di tanah pemda (daerah pondong panggang I)
8. Peningkatan jalan kabupaten ruas jatitelon-banyumeneng
9. Pembangunan trotoar jalan di pusat kota panggang yakni : ruas jalan panggang arah imogiri (sampai pondong); ruas jalan panggang arah purwosari (sampai sumur);ruas jalan panggang arah saptosari (sampai dendeng)
10. Pembangunan kelengkapan jalan (talud dan drainase) serta pemasangan rambu-rambu jalan di jalan kabupaten bibal-tompak (ruas 015) wilayah banyumeneng giriharjo
11. Normalisasi dan pemasangan rambu-rambu jalan di sepanjang jalan jalan provinsi panggang-imogiri di wilayah giriharjo mengingat ada 5 titik rawan kecelakaan yang telah banyak menelan korban data dari polsek panggang sebanyak 2 truk terguling dan 3 korban meninggal kecelakaan sepeda motor, yakni : Tanjakan dendeng, Tanjakan cekel, Tikungan dendeng kidul, Tikungan jatitelon, Tikungan kembang
12. Pembangunan gapura selamat datang di Gunungkidul dari jalur panggang-imogiri daerah bibal/sebelah kopi panggang resto
13. Kelanjutan pembangunan jalan panggang-gebang/girisuko (yang telah di kunjungi paduka sri sultan bebrapa tahun yang lalu)

Temu wicara bupati tersebut disiarkan langsung radio Dhaksinarga Gunungkidul (89,8 MHz). sekaligus sosoalisasi eksistensi radio daerah, dan pemerintah desa Giriharjo telah menyampaikan pada lembaga-lembaga desa, dan masyarakat akan keberadaan gelombang radio dhaksinarga tersebut.